ALAT MUSIK (DRUM)

 DRUM

Kadence

Video bermain drum

ASAL USUL DRUM 

•  Drum sudah ada sejak awal peradaban manusia. Awalnya berupa benda alami yang dapat dipukul, tetapi kemudian dibuat menjadi gendang sungguhan, dengan membran yang terbuat dari kulit binatang.

• Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Alat musik tabuh ini pertama kali digunakan oleh masyarakat Afrika, karena banyaknya fosil drum purbakala yang ditemukan di benua Afrika. Kala itu drum dipakai sebagai alat untuk berinteraksi dengan masyarakat suku-suku primitif pada zaman purba,dan juga dipakai untuk upacara adat. 

• Dilansir Master Class, alat musik drum dipercaYa pertama muncul di Tiongkok sekitar tahun 5500 SM. Dum tersebut dibuat dengan menggunakan kulit aligator sebagai bahannya. Barulah selanjutnya alat musik drum tersebar dan digunakan oleh bangsa Mesopotamian, Mesir, Yunani, hingga Romawi kuno. 

BAGIAN-BAGIAN DRUM

• Bagian-bagian dari sebuah drum set antara lain: Kick Drum, Snare Drum (shell/body snare, piccolo snare, dan berukuran tebal), Tom Tom (small, middle, dan large/floor toms), Cymbal (ride cymbal, crash cymbal, dan chinese cymbal), Hardware, Double pedal. Shell atau selongsong adalah pembentuk dari sebuah drum. Terbuat dari kayu, besi, dan akrilik. Biasanya shell yang terbuat dari besi karakter suaranya adalah tajam dan attack, sementara karakter suara dari drum yang terbuat dari kayu adalah hangat.

1. Hit-hat : Terdiri dari dua piringan, yakni up dan bottom. Selain itu, hit-hat juga mempunyai pedal untuk diinjak pemainnya. Fungsi hit-hat adalah untuk menjaga tempo, membentuk ritme, serta memberikan aksentuasi pada ritme.
2. Cymbal : Umumnya terbuat dari logam kuningan. Selain itu, cymbal juga mempunyai beberapa jenis. Jenis-jenis cymbal, diantaranya ride cymbal, crash cymbal, dan chinese cymbal
3. Snare Drum : Sering dimainkan. Fungsi snare drum adalah komponen utama pembentuk ritme, penentu dan menjaga tempo utama. Jenisnya, diantaranya shell/body snare, piccolo snare, dan berukuran tebal. 
4. Tom-Tom : Fungsi tom-tom adalah untuk menciptakan ketukan berfariasi. Tom-tom mempunyai beberapa ukuran, yakni small toms, middle toms, dan large toms.
5. Bass : Bass mempunyai ukuran lebih besar daripada tom-tom. Adapun fungsi utama bass adalah untuk membentuk ritme, menentukan dan menjaga tempo, hingga sebagai aksen, fill in, serta memberikan ketegasan dalam syncopation.
6. Stick Drum : Digunakan untuk memukul bagian-bagian dari drum, seperi cymbal, hit-hat, serta snake drum. Umumnya, stick drum terbuat dari fiber atau kayu

          

PERKEMBANGAN DRUM 

• Drum set modern mulai tercipta pada tahun 1890-an dan dikembangkan oleh orang- orang Afrika-Amerika di Amerika Selatan. Ketika itu grup-grup band memainkan drumnya sambil berdiri dan dimainkan dalam bentuk parade dan berkeliling dijalanan kota. Saat itu perangkat drum belum disusun dalam satu kesatuan, tetapi masih terpisah- pisah dan satu alat dimainkan oleh satu orang.

• Selama tahun 1800, instrumen drum ditujukan untuk militer, sebagai pengirim berita/sandi selama situasi perang.

• Perkembangan selanjutnya pada tahun 1909, Ludwig bersaudara yaitu William Ludwig dan Theodor Ludwig menemukan penemuan baru, yaitu sistem pedal yang dapat membunyikan bass drum. Diameter bass drum pada saat itu sangat besar, yakni 26 hingga 30. Drum set ini dilengkapi dengan beberapa roda pada bagian bawah bass drum yang memudahkan perangkat drum bergeser saat didorong.

• Pada 1930-an, alat musik drum kian bervariasi seperti woodblock, tom-tom, tambourine dan cowbell yang semuanya bisa digabungkan pada bagian atas bass drum. Untuk standar drum set pada waktu itu hanya terdiri dari snare drum 14”, bass drum 26” atau 28”, hi – hat tanpa stand, tom – tom, dan cymbal yang dipasang pada bagian atas bass drum. Head drum saat itu pun terbuat dari kulit hewan. Beberapa jenis musik yang selalu dimainkan pada saat itu adalah Ragtime, Foxtrot, dan Dixieland. Lalu pada 1930-an mulai berkembang jenis musik Jazz, yang kemudian pada tahun 1940-an terlahir musik Swing.

• Pada 1940-an, cymbal sudah tidak dipasang di atas bass drum karena sudah menggunakan stand. Pada waktu itu juga di temukan jenis cymbal seperti ride: crash dan hi – hat.

• Pada tahun 1960-an, perkembangan drum kit mulai melesat. Berawal dari para pemain drum aliran musik rock yang telah bangkit. Drum kit kembali ditambahkan alat, yaitu tambahan tom-tom dan gembrengan, serta bass drum lain untuk meningkatkan kecepatan pada drum tersebut. Kemudian dari sini muncullah drum elektronik yang dapat menghasilkan berbagai jenis suara. dan, hingga saati ini, alat musik drum masih digunakan dalam berbagai kontes musik di seluruh dunia.

• Pada tahun 1980-an, sangat populer seperti drumer Billy Cobham, Carl Palmer, Nicko McBrain, Phil Collins, Stewart Copeland dan mungkin terutama Neil Peart yang menggunakan sejumlah besar drum dan simbal dan juga mulai menggunakan drum elektronik. Pada 1990-an dan 2000-an, banyak pemain drum dalam musik populer telah kembali kembali ke dasar empat potongan drum standar.

CARA MEMAINKAN DRUM

1. Kenali peralatan drum secara lengkap
2. Pilih stik drum yang tepat
3. Jaga postur tubuh dengan baik
4. Memahami ritme
5. Lakukan sticking di waktu luang

FUNGSI DRUM

1. Membangun Dasar Ritme
2. Menambah Dimensi Ritmis
3. Mendukung Struktur Lagu
4. Menentukan Energi dan Intensitas
5. Melodi dan Harmoni Percikan
6. Penciptaan Focal Point
7. Improvisasi dan Solo Drum
8. Penentu Gaya Musik
9. Pengaturan Kecepatan dan Ketukan

FAKTA UNIK DRUMMER

1. Keterampilan motorik drummer tak tertandingi
2. Otak lebih simetris
3. Drummer lebih heuroplastik daripada kebanyakan orang
4. Drummer lebih tenang