Langsung ke konten utama

ALAT MUSIK (KLARINET)

 KLARINET



ASAL USUL
  • Klarinet merupakan salah satu alat musik pada musik ansambel. Musik ansambel adalah sajian musik dalam grup yang terdiri dari campuran beberapa alat musik yang dipilih serta mengandung unsur ritmis, melodis, dan harmonis.
  • Klarinet termasuk dalam ansambel tiup, Adjarian.
  • Klarinet merupakan alat musik yang sudah ada lebih dari 300 tahun lalu. Alat musik ini dikembangkan oleh seorang produser bernama Johan Christoph Denner dari Jerman. Setelah berhasil menyempurnakan alat musik klarinet pada 14 Januari 1694, Denner merekam suara klarinet dalam studio rekamannya.
  • Denner mendasarkan konsep klarinet berdasarkan instrumen bernama "chalumeau". Dengan bantuan anaknya, Yakub, klarinet ditambahkan alat yang mampu menambahkan nada pada suara yang dihasilkan.
  • Nama alat musik klarinet diambil dari bahasa Italia, yaitu clarino artinya trompet, sedangkan akhiran -et berarti kecil. Pemain clarinet disebut clarinetis.

PERKEMBANGAN
  • Seiring waktu, klarinet melihat penambahan kunci dan tambahan kedap suara agar mampu meningkatkan suara bermainnya. 
  • Pada 1812, seorang bernama Iwan Muller menciptakan klarinet yang dilapisi kulit. Dengan peningkatan ini, pembuat menemukan kemungkinan untuk menambah jumlah lubang dan kunci pada instrumen. 
  • Pada 1843, klarinet semakin ditingkatkan dengan menambahkan serangkaian cincin dan gandar yang membantu pemain lebih mudah dalam memegang alat ini.
  • Memasuki 1940-an, suara-suara klarinet banyak dipertontonkan dalam ajang musik. Alat ini sering dipadukan dan bahkan digantikan dengan saxophone pada tahun-tahun ini.

BAHAN PEMBUATAN
  • Sebagian besar tubuh klarinet era modern terbuat dari kayu hitam Afrika, Dalbergia melanoxylon.
  • Kayu tebal dan gelap inilah yang memberi warna khas pada klarinet. Sangat jarang klarinet dibuat dari perak atau kuningan. Corong klarinet terbuat dari sejenis karet keras yang disebut ebonite.
  • Kunci atau tempat mengatur nada biasanya dibuat dari paduan yang disebut perak Jerman yang terdiri dari perpaduan tembaga, seng, dan nikel. Memasuki 1940-an, suara-suara klarinet banyak dipertontonkan dalam ajang musik. Alat ini sering dipadukan dan bahkan digantikan dengan saxophone pada tahun-tahun ini.

JENIS-JENIS
  1. Piccolo clarinet dalam Ab.
  2. Soprano clarinet dalam Eb, D, C, Bb, A, dan G.
  3. Basset clarinet dalam A.
  4. Alto clarinet dalam Eb.
  5. Bass clarinet dalam Bb
  6. Contra-alto clarinet dalam EEb.
  7. Contrabass clarinet dalam BBb.







































Komentar

Posting Komentar

© 2020 .

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.